Merintis usaha atau
bisnis sendiri bagi sebagian besar orang adalah hal yang sangat
menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausaha
sangat beresiko tinggi (mengalami kerugian, bangkrut dan sebagainya),
sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan
dihadapi. Tetapi kalau kita pikirkan lagi sebenarnya menjadi pegawai
juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya
gaji yang diperoleh, dsb
Menjadi wirausahawan
jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan apa yang akan
diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses
akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan.
Keberhasilan menjadi wirausaha berkaitan erat dengan kecerdasan dan
kecakapan emosi seseorang, oleh karena itu, untuk menjadi seorang
wirausaha sukses diperlukan kecerdasan intrapersonal (kecakapan pribadi) dan kecerdasan interpersonal (kecakapan sosial). Sebagai contoh adalah Bill Gates dengan penemuannya berupa software.
Dengan kecerdasan intrapersonalnya ia belum tentu dapat memulai
usahanya tanpa kemampuannya untuk menganalisa kebutuhan, keinginan, dan
kepentingan pasar.
Kecerdasan
interpersonal dan intrapersonal pada prakteknya dikaitkan dengan
melakukan langkah survei dan riset pasar yakni mengetahui keinginan,
kebutuhan, dan persepsi segmen pasar yang ingin dibidik dan mengkaji
kemungkinan memperoleh keuntungan dari segmen pasar tersebut. Jadi cara
yang tepat untuk memilih bidang usaha yang sesuai dengan situasi,
kondisi, dan kemampuan pribadi dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama
gunakanlah kecerdasan intrapersonal dan kecakapan pribadi Anda.
Ketahuilah secara pasti apa produk atau jasa yang dapat Anda tawarkan
kepada orang lain yang sesuai dengan minat, bakat, dan hobi Anda.
Kedua,
gunakanlah kecerdasan interpersonal dan kecakapan sosial Anda untuk
berempati, memahami kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan permasalahan
segmen pasar tertentu. Langkah yang dapat diambil yaitu mengunjungi
pasar-pasar tradisional dan modern, atau menghadiri pameran-pameran,
mewancarai orang-orang yang menurut pendapat Anda dapat memberikan saran
dan masukan bagi usaha.
Keberhasilan seorang wirausaha disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Kerja keras dan ketekunan. Memiliki sikap serius, kerja keras dan tekun merupakan poin penting yang mendukung keberhasilan kewirausahaan, baik untuk usaha kecil maupun usaha besar. Keseriusan akan membawa pada kerja keras, karena setiap orang pasti menginginkan hasil yang maksimal berupa keberhasilan. Selain kerja keras juga kerja cerdas, “work hard and work smart” maksudnya semua yang dikerjakan harus terstruktur dengan tujuan yang jelas pula agar kemudian seluruh kerja bisa dievaluasi.
- Sikap all out. Memiliki sikap mental yang “habis-habisan” artinya berusaha semaksimal mungkin, dan tidak cepat menyerah pada keadaan, terutama pada tahun-tahun awal usaha tersebut didirikan.
- Inovatif dan kreatif. Sikap kritis atas lingkungan sekitar akan menciptakan ide-ide baru sehingga akan terbentuk sikap inovatif dan kreatif. Sehingga dengan kreativitasnya seorang wirausaha dapat mengembangkan usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar